Jumat, 27 Mei 2011

Kisah Sang Vrael


Pagi yang cerah di sebuah desa kecil di penghujung Klaten, Jarum, begitulah desa ini disebut. berbagai ativiats pagi yang sangat padat terjadi disana. Tanpa terkecuali Tri Widodo, atau yang akrab dipanggil Dodo oleh semua orang yang mengenalnya. Ia bersekolah di SMA N 1 Klaten, hari itu adalah hari yang biasa saja baginya. Ia menjalani hari sperti hari - hari sebelumnya, mulai dari berangkat sekolah, menuntut ilmu, bermain dan semua aktivitasnya baik di sekolah, rumah maupu kantor TITIAN, tempat oragnisasi yang memberinya beasiswa berada. Namun ada yang aneh saat hari menjelang sore, ia tak tahu mangapa rasanya ia ingin sekali tidur. Maka pegilah ia ke tempat tidurnya dan terlelap dalam mimpi yang aneh.

Dalam mimpi ia terbangun, ia berada ditempat yang sangat aneh, tiba - tiba sebuah kunai ( senjata semacam pisau dalam dunia ninja ) meluncur dari balik pepohonan dan nyaris mengenainya. ia melihat kearah dari mana  kuani itu berasal, berdirilah seorang laki - laki yang gagah disana, kira - kira seumuran dengannya.

" Siapa Kau?," tanyanya

" Aku adalah Zughor, penjaga hutan ini, hutan dimana sang bijak mengirimkan utusan untuk menyelesaikan pertarungan di dunia ini," kata laki - laki itu.

" Mengapa aku bisa berada disini?" tanya Dhodo.

" Mungkin kau adalah utusan sang bijak untuk melakukan hal itu. Apakah kau Vrael?" kata Zughor.

" Bukan, aku Dhodo. Tapi aku sering menggunakan nama itu dan aku tak tahu kalau Vrael itu sungguhan," jawab Dhodo.

Akhirnya Zughor menjelaskan bahwa utusan itu tidak bernama Vrael, melainkan bergelar Vrael. Vrael adalah seseorang yang bijaksana, kuat dan penuh wibawa. Kemudian Dhodo di bawa menuju markas pemberontak pemerintahan Zukrox ( raja kejam yang berkuasa saat itu ). Markas itu berada ditengah hutan yang lebat, namun suasana didalamnya sangat damai, karena semua orang ( termasuk balita dan lansia ) berlindung disana dalam kehidupan yang lebih baik.

“ Dimana ini? “ tanya Dhodow

“ Hutan Lumberdwood, di bagian selatan Wiseland “ jawab Zughor.

Di tempat itu, Dhodow di jelaskan mengenai arti dari Vrael, dan setelah melalui ujian bersama tetua disana, ia di nobatkan sebagai sang Vrael, ia sekarang menyandang nama besar, Dhodow Vraelo. Dhodow belajar banyak hal baru disana, seperti teknik berarung, pengendalian elemen, penyembuhan, sihir, pedang dan sebagainya. Stetelah beberapa hari, setelah hari – hari penuh latihan akhirnya seorang peramal disana menyatakan bahawa tujuh hari lagi akan ada pertempuran besar antara Zukrox dan pemberontak. Sang peramal melihat cahaya putih dianara kedua belah pihak, entah apa meksudnya.
Setelah mendengar perkataan sang peramal, maka begegaslah Vrael dan pasukan membangun kekuatan dan berlatih. Semua pasukan telah berkumpul dari berbagi penjuru, sperti, Elva ( pemimpin pasukan gadis petarung dari pegunungan utara ), Romane dan adiknya yang benama Vinkya ( putra dari orang kepercayaan Zukrox yang kabur untuk membela kebenaran ), serta putri Zuanna dari lautan timur yang pandai bertarung dan menyembuhkan, dan berbagai bantuan lainnya telah terkumpul. Mereka segera menyusun strategi pertempuran.

Akhirnya hari ke tujuh telah tiba, semua pasukan berada di medan perang yang diberi nama “ Plaryates “. Ternyata pasukan Zukrox telah berada disana. Telah bersiap menghadapi pasukan Vrael, namun ada sesuatu yang aneh, sang peramal bergabung dalam pasukan Zukrox, sang peramal telah menghianati mereka.

Pasukan Vrael menelan ludah setelah melihat kenyataan itu. Namun Vrael segera mengambil alih kepemimpinan dan mengadakan perundingan dengan pemimpin pasukannya yang lain dengan menggunakan komunikasiu antar benak. Setelah beberapa menit saja mereka mengambil keputusan untuk meneruskan perang dengan strategi baru yang telah mereka susun. Genderang bertalu, pertempuran dimulai.

Vrael berlari ke tengah pertempuran untuk menhadapi sang Zukrox, pertarungan antara mereka berdua berlangsung cukup lama, karena mereka berdua sama – sama kuat dan pandai. Entah mengapa Vrael seakan melihat suatu lubang diantara benteng pertahanan diri Zukrox. Ia kemudian menyerang di tempat itu, setelah itu Zukrox berteriak, berteriak penuh kemarahan. Tak lama kemudian ia terjengkang dan telah tewas ditangan Vrael.

Pertempuarn telah berakhir, kelompok pemberontak menang dan mengembalikan keadaan Wiseland seperti dahulu kala, sebelum Zukrox berkuasa. Saat itu Vrael sedang berjalan di sekitar taman di dekat hutan Lumberdwood, ia melihat suatu cahaya keputihan disana kemudian ia mengikutinya. Sesampainya ditengah hutan cahaya itu berhenti dan meluas, menutup semua yang ada di sekeliling Vrael.

Saat itu juga ia melihat matahari menyinari matanya dari kaca di atap rumah Dhodow, ia terbangun, ternyata ia bermimpi, berpimpi tentang suatu tempat yang sering ia bayangkan. Tempat yang sering ia kunjungi dalam imajinasinya. Ia merenung, dan membayangan semua yang telah ia impikan. Dalam hati ia sangat bahagia dan juga bersyukur karena saat itu hari libur, jadi tidak masalh kalu ia bangun kesiangan.

BEGITULAH AKHIR DARI KISAH SANG VRAEL

DHODOW VRAELO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar